Cara melamar pekerjaan lewat email yang baik dan benar – Melamar pekerjaan lewat email adalah cara yang umum dan efektif untuk menunjukkan minat Anda pada posisi yang diinginkan. Namun, menulis email lamaran yang baik dan benar dapat menjadi sebuah tantangan. Dalam panduan ini, kami akan memberikan tips dan trik untuk menyusun email lamaran yang akan membuat Anda menonjol dari kandidat lainnya.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara dan pada akhirnya mendapatkan pekerjaan impian Anda.
Struktur Email Lamaran: Cara Melamar Pekerjaan Lewat Email Yang Baik Dan Benar
Ketika melamar pekerjaan lewat email, penting untuk memperhatikan struktur email agar terlihat profesional dan meyakinkan.
Bagian-bagian penting dari email lamaran meliputi:
Salam Pembuka
Awali email dengan salam pembuka yang sopan, seperti “Yang Terhormat [Nama Manajer Perekrutan]”.
Paragraf Pembuka
Di paragraf pembuka, sebutkan posisi yang dilamar dan bagaimana Anda mengetahui lowongan tersebut. Nyatakan ketertarikan Anda pada posisi tersebut dan perusahaan.
Paragraf Kualifikasi
Di paragraf ini, soroti kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi tersebut. Gunakan contoh spesifik untuk mendukung klaim Anda.
Paragraf Ajakan Bertindak
Tutup email dengan ajakan bertindak, seperti menyatakan bahwa Anda bersemangat untuk membahas lebih lanjut kualifikasi Anda atau meminta wawancara.
Saat melamar pekerjaan lewat email, pastikan untuk mengikuti etika profesional. Mulailah dengan salam yang sopan, lalu ungkapkan ketertarikan pada posisi yang kamu lamar. Jika kamu tertarik melamar di Family Mart, kamu bisa langsung mengikuti cara melamar kerja di family mart yang tersedia di internet.
Kembali lagi ke email lamaran, jangan lupa untuk melampirkan CV dan surat lamaran yang sudah disesuaikan dengan posisi yang kamu inginkan. Tutup email dengan ucapan terima kasih dan salam penutup yang profesional.
Penutup
Akhiri email dengan salam penutup yang profesional, seperti “Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya”.
Contoh Format Email Lamaran, Cara melamar pekerjaan lewat email yang baik dan benar
- Salam Pembuka
- Paragraf Pembuka
- Paragraf Kualifikasi
- Paragraf Ajakan Bertindak
- Penutup
Isi Email Lamaran
Email lamaran yang efektif harus menyoroti kualifikasi, pengalaman, dan motivasi Anda yang relevan untuk posisi yang dilamar.
Saat melamar pekerjaan lewat email, penting untuk mengikuti etika yang baik dan membuat kesan yang positif. Namun, jika kamu mengincar posisi kerja remote, ada langkah tambahan yang perlu kamu ambil. Kunjungi artikel kami tentang cara melamar kerja remote untuk panduan lengkap.
Setelah memahami cara melamar kerja remote, jangan lupa untuk kembali ke praktik terbaik email lamaran pekerjaan, seperti menulis subjek yang jelas, menyesuaikan isi email dengan posisi yang dilamar, dan melampirkan resume dan surat lamaran yang relevan.
Poin Penting yang Harus Disertakan
- Nama lengkap dan informasi kontak Anda
- Tanggal penulisan email
- Nama posisi yang dilamar
- Perusahaan atau organisasi yang dilamar
- Kualifikasi dan pengalaman yang relevan
- Motivasi melamar posisi tersebut
- Tindakan yang diharapkan, seperti permintaan wawancara
Menyorot Keterampilan dan Kemampuan
Dalam email lamaran, soroti keterampilan dan kemampuan yang dicari oleh pemberi kerja. Baca deskripsi pekerjaan dengan cermat dan sesuaikan kualifikasi Anda dengan persyaratan.
Saat melamar pekerjaan lewat email, pastikan surat lamaranmu jelas, ringkas, dan relevan. Jangan lupa sertakan CV dan portofolio jika diperlukan. Jika kamu berminat bekerja di Australia, ada baiknya kamu juga mengetahui cara daftar visa kerja Australia . Setelah itu, kembali ke surat lamaranmu.
Tulislah dengan bahasa yang sopan dan profesional, serta perhatikan tata bahasa dan ejaan. Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan impian.
- Gunakan kata kunci yang relevan dari deskripsi pekerjaan.
- Berikan contoh spesifik tentang bagaimana Anda telah menerapkan keterampilan ini dalam pengalaman kerja sebelumnya.
- Tunjukkan antusiasme dan kesesuaian Anda untuk posisi tersebut.
Nada dan Gaya Bahasa
Dalam email lamaran, penting untuk menggunakan nada profesional dan sopan. Hindari bahasa yang terlalu santai atau akrab, dan fokuslah pada penyampaian pesan yang jelas dan ringkas.
Gunakan kata-kata seperti “Yang Terhormat” atau “Dengan hormat” untuk menyapa manajer perekrutan. Ekspresikan antusiasme Anda terhadap posisi tersebut dan perusahaan, namun hindari terdengar berlebihan atau menyanjung.
Contoh Frasa
- “Saya sangat tertarik dengan posisi [nama posisi] yang diiklankan di [sumber iklan].”
- “Saya yakin keterampilan dan pengalaman saya sesuai dengan persyaratan posisi ini.”
- “Saya sangat ingin berkontribusi pada tim Anda yang dinamis dan terkemuka.”
Tindak Lanjut
Menindaklanjuti email lamaran sangat penting untuk menunjukkan minat berkelanjutan Anda dan keseriusan Anda tentang posisi tersebut.
Tunggu sekitar seminggu setelah mengirimkan lamaran sebelum menindaklanjuti. Anda dapat mengirim email atau menelepon perekrut atau manajer perekrutan untuk menanyakan status lamaran Anda.
Email Tindak Lanjut yang Efektif
- Tetap Singkat:Jaga agar email tindak lanjut Anda singkat dan jelas.
- Ulangi Minat Anda:Nyatakan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan ingatkan perekrut tentang kualifikasi Anda.
- Menyoroti Prestasi:Jika memungkinkan, sebutkan pencapaian spesifik yang relevan dengan posisi tersebut.
- Tunjukkan Antusiasme:Ekspresikan antusiasme Anda untuk perusahaan dan posisi tersebut.
- Berterima Kasih:Akhiri email dengan berterima kasih kepada perekrut atas waktu dan pertimbangan mereka.
Kesalahan Umum
Dalam menulis email lamaran pekerjaan, terdapat beberapa kesalahan umum yang kerap dilakukan pelamar. Kesalahan-kesalahan ini dapat menurunkan peluang keberhasilan lamaran Anda.
Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari:
Gaya Bahasa Kasual
- Menggunakan bahasa yang terlalu santai atau informal.
- Menulis email dengan nada percakapan atau akrab.
Tata Bahasa dan Ejaan yang Buruk
- Kesalahan tata bahasa atau ejaan yang berulang.
- Kalimat yang tidak jelas atau sulit dipahami.
Tidak Menyesuaikan Email
- Menggunakan templat email lamaran generik tanpa menyesuaikannya dengan posisi atau perusahaan yang dilamar.
- Tidak menyebutkan posisi spesifik yang dilamar atau kualifikasi yang relevan.
Lampiran yang Tidak Relevan
- Melampirkan dokumen yang tidak relevan atau tidak diperlukan, seperti resume yang sudah usang.
- Melampirkan file yang terlalu besar atau dalam format yang tidak sesuai.
Kesalahan Teknis
- Menggunakan alamat email yang tidak profesional atau tidak berfungsi.
- Menulis subjek email yang tidak jelas atau tidak menarik.
Kesimpulan
Dengan mengikuti tips dan trik yang diuraikan dalam panduan ini, Anda dapat menulis email lamaran yang akan mengesankan manajer perekrutan dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Ingatlah untuk menyesuaikan email Anda dengan setiap pekerjaan yang Anda lamar, dan jangan menyerah jika Anda tidak mendapatkan balasan langsung.
Dengan ketekunan dan email lamaran yang baik, Anda akan dapat menemukan pekerjaan yang sempurna untuk Anda.
FAQ Terpadu
Berapa panjang ideal email lamaran?
Idealnya, email lamaran harus terdiri dari 200-400 kata dan tidak lebih dari satu halaman.
Apa saja informasi yang harus disertakan dalam email lamaran?
Email lamaran harus menyertakan informasi berikut: salam pembuka, paragraf pembuka, paragraf kualifikasi, paragraf ajakan bertindak, dan penutup.
Bagaimana cara menindaklanjuti email lamaran?
Anda dapat menindaklanjuti email lamaran Anda dengan mengirim email atau menelepon perekrut satu minggu setelah Anda mengirim email lamaran.