Cara mengirim lamaran kerja via email dengan benar – Mencari kerja di era digital menuntut Anda menguasai cara mengirim lamaran kerja via email yang benar. Dengan struktur yang tepat dan isi yang menarik, lamaran Anda akan menonjol di antara ratusan pesaing.
Berikut panduan lengkap cara membuat email lamaran kerja yang akan membuat perekrut terkesan dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian.
Struktur Email Lamaran Kerja yang Efektif
Membuat email lamaran kerja yang efektif sangat penting untuk menarik perhatian perekrut dan meningkatkan peluang Anda mendapatkan panggilan wawancara. Struktur email yang jelas dan profesional akan membantu Anda mengomunikasikan keterampilan dan pengalaman Anda dengan cara yang ringkas dan menarik.
Subjek
Subjek email Anda harus singkat dan informatif, yang dengan jelas menunjukkan posisi yang Anda lamar dan perusahaan yang Anda tuju. Misalnya: “Lamaran Kerja untuk Posisi Manajer Pemasaran di [Nama Perusahaan]”.
Saat melamar kerja via email, ingatlah untuk menulis subjek email yang jelas dan sesuai dengan posisi yang dilamar. Di dalam email, sampaikan salam pembuka, perkenalkan diri, dan jelaskan alasan melamar posisi tersebut. Sertakan CV dan surat lamaran yang telah disesuaikan dengan persyaratan pekerjaan.
Nah, jika kamu tertarik melamar di PT ISS Indonesia, kamu bisa mengikuti langkah-langkah yang telah disediakan di cara melamar kerja di pt iss indonesia . Kembali ke topik pengiriman lamaran kerja via email, pastikan untuk memeriksa kembali email sebelum mengirimkannya untuk menghindari kesalahan.
Salam Pembuka
Mulailah email Anda dengan salam pembuka yang sopan dan profesional, seperti “Kepada [Nama Perekrut yang Terhormat]”. Jika Anda tidak mengetahui nama perekrut, Anda dapat menggunakan “Kepada Tim Perekrutan yang Terhormat”.
Isi Utama
Isi utama email Anda harus mencakup paragraf berikut:
- Paragraf Pembuka:Perkenalkan diri Anda dan sebutkan posisi yang Anda lamar. Jelaskan secara singkat bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda relevan dengan peran tersebut.
- Paragraf Keterampilan dan Pengalaman:Sorot keterampilan dan pengalaman utama Anda yang relevan dengan posisi tersebut. Gunakan contoh spesifik untuk menunjukkan dampak kontribusi Anda pada peran sebelumnya.
- Paragraf Penutup:Nyatakan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan perusahaan. Nyatakan kesediaan Anda untuk memberikan informasi lebih lanjut atau mengikuti wawancara.
Penutup
Akhiri email Anda dengan salam penutup yang profesional, seperti “Hormat kami” atau “Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda”.
Penulisan Subjek Email yang Menarik Perhatian
Menulis subjek email yang menarik perhatian perekrut sangat penting untuk membuat lamaran kerja Anda menonjol. Subjek yang efektif akan memberikan gambaran singkat tentang kualifikasi dan tujuan Anda, serta memotivasi perekrut untuk membuka email Anda.
Saat melamar pekerjaan via email, pastikan untuk mengirim lamaran yang jelas dan ringkas. Jika Anda berminat melamar pekerjaan SPG kosmetik, simak tips cara melamar kerja spg kosmetik agar lamaran Anda menonjol. Kembali ke cara mengirim lamaran via email, sertakan informasi kontak Anda, posisi yang dilamar, dan lampirkan CV serta surat lamaran Anda.
Tips Menulis Subjek Email yang Efektif, Cara mengirim lamaran kerja via email dengan benar
- Jelas dan informatif: Nyatakan posisi yang Anda lamar dan perusahaan yang Anda tuju.
- Singkat dan menarik: Batasi subjek Anda hingga 50 karakter agar mudah dibaca.
- Gunakan kata kunci: Sertakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang Anda lamar agar perekrut dapat dengan mudah mengidentifikasi kualifikasi Anda.
- Tambahkan nilai unik: Sorot keterampilan atau pengalaman unik yang membuat Anda menjadi kandidat yang cocok untuk posisi tersebut.
- Hindari frasa umum: Hindari menggunakan frasa umum seperti “Lamaran Kerja” atau “Ketertarikan pada Posisi”.
Contoh Subjek Email yang Menarik Perhatian
- “Kandidat Berpengalaman dengan Keahlian Pemasaran Digital untuk Posisi Manajer Pemasaran di XYZ Corporation”
- “Insinyur Perangkat Lunak dengan Pengalaman 5+ Tahun dalam Pengembangan Web untuk Tim Anda di ABC Tech”
- “Akuntan Berlisensi dengan Rekam Jejak yang Terbukti dalam Pengelolaan Keuangan untuk Posisi Akuntan Senior di DEF LLC”
Cara Menulis Salam Pembuka yang Profesional
Salam pembuka adalah kesan pertama yang Anda berikan kepada calon pemberi kerja. Penting untuk membuat kesan yang baik dan profesional dengan menggunakan salam pembuka yang sesuai.
Langkah pertama adalah meneliti dan mengidentifikasi nama perekrut yang tepat. Periksa situs web perusahaan, LinkedIn, atau sumber daya lain untuk menemukan nama orang yang bertanggung jawab merekrut untuk posisi tersebut.
Menggunakan Nama Penerima
- Jika Anda mengetahui nama perekrut, gunakan “Dear [Nama Perekrut].”
- Jika Anda tidak yakin dengan nama perekrut, gunakan “Dear Hiring Manager.”
Hindari Salam Pembuka yang Tidak Pantas
- “Kepada yang Terhormat,” (terlalu formal)
- “Halo,” (terlalu santai)
- “Kepada Tim Perekrutan,” (terlalu umum)
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membuat salam pembuka yang profesional dan menarik perhatian perekrut.
5. Menutup Email dengan Kuat: Cara Mengirim Lamaran Kerja Via Email Dengan Benar
Penutup email yang kuat dan profesional sangat penting untuk memberikan kesan akhir yang positif pada perekrut.
Pastikan lamaran kerja via emailmu rapi dan profesional. Gunakan subjek yang jelas dan jangan lupa sertakan lampiran yang diperlukan. Jika kamu melamar lewat outsourcing, cek cara melamar kerja lewat outsourcing untuk panduan lebih lanjut. Ingat, kesan pertama itu penting, jadi pastikan lamaran kerjamu via email sudah dipersiapkan dengan baik.
Menyatakan Minat dan Mengulangi Keterampilan
- Ekspresikan minat Anda pada posisi tersebut secara jelas dan ringkas.
- Ulangi keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut.
Contoh Penutup Email yang Efektif
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya sangat antusias dengan kesempatan untuk berkontribusi pada tim Anda dengan keterampilan saya dalam manajemen proyek, komunikasi, dan pengembangan bisnis. Saya yakin bahwa pengalaman dan kemampuan saya dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan Anda.
Ringkasan Akhir
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat email lamaran kerja yang profesional dan menarik perhatian yang akan membantu Anda menonjol dari persaingan dan membuka jalan menuju kesuksesan karier Anda.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apakah saya harus selalu menyertakan surat lamaran dalam email lamaran kerja?
Ya, surat lamaran masih menjadi bagian penting dari email lamaran kerja, meskipun beberapa perusahaan mungkin tidak secara khusus memintanya.
Bagaimana cara menyesuaikan isi email lamaran kerja untuk posisi yang berbeda?
Sorot keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar dan sesuaikan isi email sesuai dengan persyaratan pekerjaan.
Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak dapat menemukan nama perekrut?
Coba hubungi perusahaan secara langsung melalui telepon atau email dan tanyakan nama perekrut yang menangani posisi yang Anda lamar.