Cara mengirim lamaran kerja lewat email fresh graduate – Kirim lamaran kerja via email bukan sekadar kirim-kirim pesan, tapi ada seni dan triknya. Bagi fresh graduate yang baru menapaki dunia kerja, ini panduan lengkapnya agar lamaranmu dilirik HRD.
Dalam artikel ini, kita akan kupas tuntas cara mengirim lamaran kerja via email yang profesional, menarik, dan bebas kesalahan. Yuk, simak!
Format Email Lamaran yang Profesional: Cara Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email Fresh Graduate
Menyiapkan email lamaran yang profesional sangat penting untuk membuat kesan pertama yang baik pada calon pemberi kerja. Berikut adalah format umum yang harus diikuti:
Baris Subjek
Baris subjek harus singkat dan jelas, mencantumkan posisi yang Anda lamar dan nama Anda. Misalnya: “Lamaran Posisi Staf Pemasaran – [Nama Anda]”.
Salam Pembuka
Mulailah email Anda dengan salam yang sopan, seperti “Yang Terhormat [Nama Manajer Perekrutan]”. Jika Anda tidak mengetahui nama manajer perekrutan, Anda dapat menggunakan “Kepada Manajer Perekrutan yang Terhormat”.
Bagi fresh graduate, mengirim lamaran kerja lewat email jadi hal yang penting. Ada beberapa tips untuk membuat lamaran yang menarik, seperti menulis subjek email yang jelas, menggunakan salam pembuka yang profesional, dan menulis isi email yang singkat dan padat. Nah, kalau kamu mau melamar kerja di Ruangguru, bisa cek cara melamar kerja di ruangguru secara khusus.
Setelah itu, jangan lupa untuk menutup email dengan salam penutup yang sopan dan mencantumkan nama lengkap serta kontak yang bisa dihubungi.
Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka harus menyatakan posisi yang Anda lamar dan bagaimana Anda menemukannya. Jelaskan secara singkat mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan perusahaan.
Paragraf Keterampilan dan Pengalaman
Bagian ini harus menyoroti keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Gunakan kata kunci dari deskripsi pekerjaan untuk menunjukkan bagaimana kualifikasi Anda cocok dengan kebutuhan perusahaan.
Paragraf Motivasi
Jelaskan mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan tersebut dan apa yang membuat Anda menjadi kandidat yang cocok. Bagikan contoh spesifik tentang bagaimana Anda telah menerapkan keterampilan dan pengalaman Anda di masa lalu.
Sebagai fresh graduate, kirim lamaran kerja lewat email dengan format yang rapi dan profesional. Jika tertarik melamar di Richeese Factory, kamu bisa cek cara melamar kerja di richeese factory . Setelah melamar, pastikan untuk menulis subjek email yang jelas dan lampirkan CV dan portofolio terbaikmu.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan peluang untuk dilirik oleh perekrut.
Call to Action
Akhiri email Anda dengan ajakan bertindak yang jelas. Minta wawancara atau pertemuan untuk mendiskusikan kualifikasi Anda lebih lanjut.
Salam Penutup
Tutup email Anda dengan salam profesional, seperti “Hormat saya” atau “Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya”.
Isi Email Lamaran yang Menarik
Email lamaran adalah kesempatan pertama Anda untuk membuat kesan yang baik pada calon pemberi kerja. Pastikan untuk menulis email yang jelas, ringkas, dan persuasif yang menyoroti keterampilan dan pengalaman Anda yang paling relevan.
Buatlah lamaran kerja yang memikat untuk melamar pekerjaan fresh graduate dengan mengirimkan email. Tulis surat lamaran yang sopan dan jelas, serta sesuaikan dengan posisi yang dilamar. Jika tertarik melamar di Pertamina, kamu bisa mengikuti panduan cara melamar kerja pertamina . Setelah mengirimkan lamaran, jangan lupa untuk menindaklanjuti secara berkala untuk mengetahui status lamaranmu.
Informasi Penting
- Nama lengkap
- Alamat email dan nomor telepon
- Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja
- Minat dan tujuan karier
yang Kuat
Anda harus menarik perhatian perekrut dan menjelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut. Tunjukkan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda cocok dengan kebutuhan perusahaan.
Sorot Keterampilan dan Pengalaman
Dalam isi email, soroti keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar. Berikan contoh spesifik dan kuantitatif untuk mendukung klaim Anda.
Lampiran Dokumen yang Relevan
Untuk melengkapi lamaran kerja lewat email, sertakan dokumen-dokumen pendukung yang relevan. Dokumen-dokumen ini akan memberikan informasi tambahan tentang kualifikasi dan pengalaman Anda.
Resume
- Lampirkan resume terbaru yang merangkum keterampilan, pengalaman, dan pendidikan Anda.
- Sesuaikan resume dengan posisi yang dilamar, soroti keterampilan dan pengalaman yang relevan.
- Beri nama file resume dengan jelas, misalnya “Nama_Anda_Resume”.
Surat Pengantar
- Tulis surat pengantar yang menarik dan dipersonalisasi untuk setiap lamaran.
- Jelaskan mengapa Anda tertarik pada posisi tersebut dan bagaimana kualifikasi Anda sesuai dengan persyaratan.
- Beri nama file surat pengantar dengan jelas, misalnya “Nama_Anda_Surat_Pengantar”.
Portofolio (Opsional)
- Jika relevan dengan posisi yang dilamar, lampirkan portofolio yang menampilkan karya atau proyek terbaik Anda.
- Atur portofolio dengan jelas dan berikan konteks untuk setiap item.
- Beri nama file portofolio dengan jelas, misalnya “Nama_Anda_Portofolio”.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Hindari kesalahan umum ini untuk meningkatkan peluang Anda dalam mendapatkan pekerjaan impian:
Kesalahan Tata Bahasa
Kesalahan tata bahasa dapat merusak kredibilitas Anda. Periksa dengan cermat kesalahan ejaan, tata bahasa, dan tanda baca.
Format Buruk
Format yang buruk dapat membuat email Anda sulit dibaca. Gunakan font yang mudah dibaca, ukuran font yang sesuai, dan tata letak yang jelas.
Lampiran yang Tidak Relevan, Cara mengirim lamaran kerja lewat email fresh graduate
Hanya sertakan lampiran yang relevan dengan lamaran Anda. File yang tidak relevan dapat mengacaukan email Anda dan membuang-buang waktu perekrut.
Kesalahan Lainnya
Hindari kesalahan umum lainnya seperti:
- Menggunakan bahasa informal
- Menulis email yang terlalu panjang atau terlalu pendek
- Tidak menyesuaikan email dengan posisi yang dilamar
Tindak Lanjut dan Etiket Profesional
Setelah mengirim email lamaran, penting untuk melakukan tindak lanjut secara profesional dan sabar. Tindak lanjut menunjukkan minat berkelanjutan dan keseriusan Anda terhadap posisi yang dilamar.
Jika belum menerima kabar dalam beberapa minggu, pertimbangkan untuk mengirim email tindak lanjut yang sopan dan singkat. Tanyakan dengan sopan tentang status lamaran Anda dan nyatakan kembali minat Anda pada posisi tersebut.
Menanggapi Email Penolakan
Jika Anda menerima email penolakan, tanggapi dengan ucapan terima kasih atas pertimbangannya. Nyatakan bahwa Anda menghargai waktu dan upaya mereka dalam meninjau lamaran Anda.
Anda juga dapat menanyakan alasan penolakan tersebut. Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam lamaran kerja mendatang.
Menanyakan Status Lamaran
Jika Anda tidak menerima kabar setelah mengirim email tindak lanjut, Anda dapat menghubungi perekrut melalui telepon. Namun, pastikan untuk melakukannya dengan sopan dan profesional.
Saat menanyakan status lamaran, hindari bersikap menuntut atau tidak sabar. Tunjukkan bahwa Anda memahami proses perekrutan bisa memakan waktu dan Anda menghormati waktu mereka.
Ulasan Penutup
Kirim lamaran kerja via email memang gampang-gampang susah. Tapi dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa meningkatkan peluangmu untuk dilirik HRD dan meraih pekerjaan impian. Jadi, jangan ragu untuk mempraktikkannya dan jadilah fresh graduate yang sukses!
Daftar Pertanyaan Populer
Apakah boleh mengirim lamaran kerja via email tanpa surat pengantar?
Tidak disarankan, karena surat pengantar berfungsi menjelaskan lebih detail tentang kualifikasi dan minatmu.
Berapa lama waktu yang wajar untuk menindaklanjuti lamaran kerja?
Tunggu sekitar 1-2 minggu setelah mengirim lamaran, baru kamu bisa menindaklanjuti dengan sopan.