Lamar kerja lewat email jadi salah satu cara yang paling umum dilakukan. Supaya lamaran kamu dilirik HRD, yuk simak cara melamar pekerjaan melalui email yang baik dan benar di bawah ini.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa membuat email lamaran yang profesional, menarik perhatian, dan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan panggilan wawancara.
Subjek Email yang Menarik Perhatian
Subjek email adalah kesan pertama perekrut terhadap lamaran Anda. Buatlah subjek yang jelas, ringkas, dan relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Saat melamar pekerjaan lewat email, ingatlah untuk mengikuti kaidah cara melamar kerja yang baik dan benar . Tulis subjek yang jelas, salam pembuka yang sopan, dan isi yang ringkas namun informatif. Ungkapkan minat pada posisi tersebut, sertakan pengalaman dan keterampilan yang relevan, dan jangan lupa untuk mencantumkan referensi jika diminta.
Terakhir, akhiri dengan salam penutup yang profesional dan ucapan terima kasih atas waktu yang telah diberikan.
Contoh subjek email yang efektif: “Lamaran untuk Posisi Analis Keuangan di PT XYZ”
Contoh subjek email yang tidak efektif: “Halo, saya ingin melamar pekerjaan”
Berikut beberapa tips untuk membuat subjek email yang menarik perhatian:
- Sertakan posisi yang Anda lamar dan nama perusahaan.
- Tunjukkan keterampilan atau pengalaman yang relevan.
- Buat subjek yang spesifik dan to the point.
Salam Pembuka yang Profesional
Memulai email lamaran pekerjaan dengan salam pembuka yang tepat sangat penting untuk memberikan kesan yang baik.
Pilihlah salam pembuka yang sesuai dengan tingkat formalitas pekerjaan yang dilamar.
Salam Pembuka Formal
- Kepada Yth. [Nama Manajer Perekrutan]
- Kepada Bapak/Ibu [Nama Manajer Perekrutan]
- Yang Terhormat [Nama Manajer Perekrutan]
Salam Pembuka Informal
- Halo [Nama Manajer Perekrutan],
- Hi [Nama Manajer Perekrutan],
- Selamat siang/sore/malam [Nama Manajer Perekrutan],
Jika memungkinkan, gunakan nama lengkap manajer perekrutan untuk memberikan sentuhan yang lebih personal.
3. Paragraf Pembuka yang Menarik
Paragraf pembuka adalah kesan pertama Anda pada perekrut. Ini harus menarik perhatian mereka dan membuat mereka ingin membaca lebih lanjut. Paragraf pembuka yang kuat akan:
- Menyatakan tujuan Anda dengan jelas.
- Menarik perhatian dengan kait yang menarik.
- Memberikan latar belakang yang relevan.
Contoh Paragraf Pembuka yang Kuat:
Saya menulis untuk menyatakan minat saya pada posisi Manajer Pemasaran yang diiklankan di LinkedIn. Dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam mengembangkan dan melaksanakan kampanye pemasaran yang sukses, saya yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim Anda.
Contoh Paragraf Pembuka yang Lemah:
Saya harap surat ini menemukan Anda dengan baik. Saya menulis untuk mengajukan posisi Manajer Pemasaran yang saya lihat di LinkedIn. Saya tertarik dengan posisi ini karena saya memiliki pengalaman di bidang pemasaran.
Perhatikan perbedaan antara kedua contoh ini. Paragraf pembuka yang kuat menyatakan tujuan secara jelas, menarik perhatian dengan pengalaman yang relevan, dan memberikan latar belakang yang ringkas. Sebaliknya, paragraf pembuka yang lemah tidak menyatakan tujuan, tidak menarik perhatian, dan memberikan informasi yang tidak relevan.
Isi Email yang Terstruktur
Struktur email yang baik sangat penting untuk membuat kesan yang positif pada perekrut. Email yang terstruktur dengan jelas dan mudah dibaca akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan tanggapan.
Berikut adalah beberapa tips untuk menyusun email yang terstruktur dengan baik:
Poin-poin dan Daftar
Gunakan poin-poin atau daftar bernomor untuk menguraikan informasi penting. Ini akan membuat email Anda lebih mudah dibaca dan dipahami.
Dalam melamar pekerjaan melalui email, ada kaidah yang mesti diperhatikan. Formatnya harus rapi, isi email ringkas namun informatif, dan bahasa yang digunakan formal. Jika Anda ingin melamar pekerjaan secara online via email, Anda bisa mengikuti tips dan trik yang tersedia di cara melamar kerja online via email . Intinya, cara melamar pekerjaan melalui email yang baik dan benar adalah dengan menunjukkan profesionalisme dan keseriusan Anda.
Kutipan
Kutip teks penting dari deskripsi pekerjaan atau persyaratan lowongan untuk menunjukkan bahwa Anda telah membaca dan memahami dengan cermat.
Contoh Email Terstruktur, Cara melamar pekerjaan melalui email yang baik dan benar
Berikut adalah contoh email terstruktur yang baik:
Kepada [Nama Perekrut],Saya menulis untuk menyampaikan ketertarikan saya pada posisi [Nama Posisi] yang diiklankan di [Sumber Iklan]. Dengan pengalaman saya di [Bidang Keahlian], saya yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim Anda.Seperti yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan, Anda mencari kandidat dengan:
- Pengalaman dalam [Keahlian Spesifik]
- Keterampilan komunikasi dan interpersonal yang sangat baik
- Kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan sebagai bagian dari tim
Saya memiliki semua kualifikasi ini dan saya yakin dapat memenuhi harapan Anda. Saya seorang komunikator yang efektif dengan keterampilan interpersonal yang sangat baik. Saya juga dapat bekerja secara mandiri dan sebagai bagian dari tim.Saya telah melampirkan resume saya untuk pertimbangan Anda. Saya bersedia untuk memberikan informasi lebih lanjut atau menghadiri wawancara kapan saja sesuai dengan kenyamanan Anda.Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.Hormat saya,[Nama Anda]
Penutup yang Menarik
Penutup email yang kuat sangat penting untuk meninggalkan kesan abadi dan mendorong penerima untuk mengambil tindakan.
Penutup yang efektif harus:
- Menyatakan kembali tujuan email Anda dengan ringkas.
- Mengajukan ajakan bertindak yang jelas.
- Mengungkapkan rasa terima kasih atas waktu dan pertimbangan penerima.
Contoh Penutup yang Efektif
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya yakin keterampilan dan pengalaman saya sangat cocok untuk posisi ini dan saya sangat menantikan kesempatan untuk berkontribusi pada tim Anda. Saya siap untuk diwawancarai kapan saja sesuai dengan kenyamanan Anda.
Saat melamar pekerjaan lewat email, ingatlah untuk menulis email yang profesional dan jelas. Pastikan untuk menyertakan CV dan surat lamaran yang disesuaikan dengan posisi yang dilamar. Jika kamu tertarik melamar di Mixue, kamu bisa ikuti langkah-langkah cara melamar kerja di mixue lewat email . Ingat juga untuk mencantumkan keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.
Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan.
Contoh Penutup yang Tidak Efektif
Saya harap Anda akan mempertimbangkan aplikasi saya. Saya yakin saya akan menjadi aset berharga bagi perusahaan Anda. Terima kasih.
Penutup yang tidak efektif ini gagal menyatakan kembali tujuan email, tidak mengajukan ajakan bertindak, dan tidak mengungkapkan rasa terima kasih.
Ringkasan Penutup
Ingat, lamaran kerja yang baik adalah yang mampu menunjukkan kualitas terbaik kamu dan meyakinkan HRD bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang dilamar. Jadi, jangan ragu untuk meluangkan waktu ekstra untuk menyusun email lamaran yang mengesankan dan membuka jalan menuju karier impian kamu.
Detail FAQ: Cara Melamar Pekerjaan Melalui Email Yang Baik Dan Benar
Apakah ada format khusus untuk email lamaran?
Tidak ada format baku, namun umumnya email lamaran terdiri dari subjek, salam pembuka, paragraf pembuka, isi email, dan penutup.
Berapa panjang ideal email lamaran?
Jaga agar email lamaran tetap singkat dan padat, sekitar 250-500 kata.
Apakah boleh melampirkan CV dan portofolio dalam email lamaran?
Ya, sertakan CV dan portofolio kamu sebagai lampiran, namun pastikan ukuran file tidak terlalu besar.