Cara melamar kerja di wa – Di era digital ini, melamar kerja melalui WhatsApp menjadi strategi efektif untuk menjangkau perekrut dan meningkatkan peluang Anda mendapatkan pekerjaan impian. Berikut panduan lengkap untuk memaksimalkan pendekatan ini dan membuat lamaran yang berkesan.
WhatsApp menawarkan cara yang mudah dan efisien untuk berkomunikasi langsung dengan perekrut. Dengan mengikuti strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan tanggapan dan membuat kesan yang positif.
Cara Membuat Lamaran Kerja yang Menarik
Membuat lamaran kerja yang menonjol sangat penting untuk menarik perhatian perekrut dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat lamaran kerja yang kuat dan efektif:
Menyesuaikan Surat Lamaran
Setiap surat lamaran harus disesuaikan dengan posisi pekerjaan tertentu yang Anda lamar. Tinjau deskripsi pekerjaan dengan cermat dan identifikasi keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan peran tersebut. Sorot keterampilan dan pengalaman ini dalam surat lamaran Anda dan berikan contoh spesifik bagaimana Anda telah menerapkannya dalam pekerjaan sebelumnya.
Format Profesional, Cara melamar kerja di wa
Surat lamaran Anda harus diformat secara profesional dan mudah dibaca. Gunakan font yang jelas dan ukuran huruf yang wajar. Jaga agar margin tetap konsisten dan gunakan spasi putih untuk meningkatkan keterbacaan. Sertakan informasi kontak Anda di bagian atas surat dan pastikan surat tersebut ditandatangani.
Buat lamaran kerja yang memukau di WhatsApp, pastikan profil kamu terlihat profesional. Kalau kamu lebih suka cara yang lebih formal, kamu bisa coba cara melamar kerja email . Meski begitu, WhatsApp tetap jadi pilihan yang efektif untuk menunjukkan antusiasme dan membangun koneksi dengan perekrut.
Jangan lupa sertakan dokumen pendukung yang relevan untuk memperkuat lamaran kamu.
Menulis Salam Pembuka yang Kuat
Salam pembuka Anda harus menarik perhatian perekrut dan membuat mereka ingin membaca lebih lanjut. Hindari menggunakan salam pembuka umum seperti “Kepada yang Terhormat” atau “Kepada Manajer Perekrutan”. Sebagai gantinya, lakukan riset dan gunakan nama orang tertentu jika memungkinkan. Jika Anda tidak dapat menemukan nama, gunakan salam pembuka yang lebih spesifik seperti “Kepada Manajer Perekrutan untuk Posisi Akuntan” atau “Kepada Tim Perekrutan untuk Departemen Pemasaran”.
Paragraf Pembuka yang Menarik
Paragraf pembuka Anda harus merangkum mengapa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Nyatakan minat Anda pada posisi tersebut dan perusahaan, dan jelaskan secara singkat bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Anda juga dapat menyertakan pencapaian yang relevan atau contoh spesifik untuk mendukung klaim Anda.
Paragraf Tubuh yang Menunjukkan Keterampilan dan Pengalaman
Paragraf isi surat lamaran Anda harus fokus untuk menunjukkan keterampilan dan pengalaman Anda yang paling relevan dengan posisi tersebut. Gunakan contoh spesifik dan hasil yang dapat diukur untuk menunjukkan bagaimana Anda telah berhasil menerapkan keterampilan Anda di pekerjaan sebelumnya. Kuantifikasi pencapaian Anda sebisa mungkin untuk memberikan bukti konkret tentang kontribusi Anda.
Paragraf Penutup yang Kuat
Paragraf penutup Anda harus merangkum kualifikasi Anda dan menegaskan kembali minat Anda pada posisi tersebut. Ulangi poin-poin penting dari surat lamaran Anda dan nyatakan bahwa Anda yakin dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan. Tutup dengan nada positif dan profesional, dan terima perekrut atas waktu dan pertimbangan mereka.
Strategi Melamar Kerja melalui WhatsApp: Cara Melamar Kerja Di Wa
Di era digital saat ini, WhatsApp menjadi platform yang semakin populer untuk melamar kerja. Berikut beberapa strategi efektif untuk mendekati perekrut atau manajer perekrutan melalui WhatsApp:
Menyusun Pesan yang Jelas dan Profesional
Saat menyusun pesan WhatsApp, pastikan untuk:
- Menulis dengan jelas dan ringkas.
- Menggunakan bahasa yang profesional dan sopan.
- Memeriksa ejaan dan tata bahasa dengan cermat.
- Menyediakan informasi yang relevan, seperti nama, jabatan yang dilamar, dan pengalaman.
Menjaga Sopan Santun
Saat berkomunikasi melalui WhatsApp, penting untuk menjaga sopan santun:
- Menyapa perekrut atau manajer perekrutan dengan sopan.
- Menghindari penggunaan emoji atau singkatan yang berlebihan.
- Menghormati waktu dan ketersediaan orang yang Anda hubungi.
Tindak Lanjut yang Tepat Waktu
Setelah mengirim pesan, lakukan tindak lanjut secara tepat waktu:
- Tunggu beberapa hari sebelum menindaklanjuti.
- Menulis pesan tindak lanjut yang singkat dan sopan.
- Menghindari menelepon atau mengirim pesan berulang kali.
Template Pesan WhatsApp untuk Melamar Kerja
Melamar pekerjaan melalui WhatsApp kini semakin umum, namun penting untuk melakukannya dengan cara yang profesional dan efektif. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat template pesan WhatsApp yang dapat disesuaikan untuk melamar pekerjaan:
Salam Pembuka
- Mulailah dengan salam yang sopan, seperti “Halo [Nama Manajer Perekrutan]” atau “Kepada Yang Terhormat [Nama Perusahaan].”
- Tunjukkan nama Anda dan posisi yang Anda lamar.
Pernyataan Minat
Jelaskan secara singkat mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan perusahaan. Sebutkan keterampilan dan pengalaman Anda yang relevan.
Lampiran
- Lampirkan resume dan surat lamaran Anda dalam format PDF.
- Jika memungkinkan, sertakan portofolio atau contoh pekerjaan Anda.
Ajakan Bertindak
Akhiri pesan Anda dengan ajakan bertindak yang jelas, seperti “Saya ingin dipertimbangkan untuk posisi ini” atau “Saya ingin mengatur waktu untuk wawancara.”
Contoh Pesan
Halo [Nama Manajer Perekrutan],Saya menulis untuk menyatakan minat saya pada posisi Manajer Pemasaran yang diiklankan di LinkedIn. Saya telah bekerja di bidang pemasaran selama 5 tahun, dengan pengalaman khusus dalam pemasaran media sosial dan pemasaran konten.Saya telah melampirkan resume dan surat lamaran saya untuk ditinjau. Saya juga menyertakan portofolio pekerjaan saya yang menunjukkan keahlian saya dalam membuat dan mengelola kampanye pemasaran yang sukses.Saya yakin bahwa keterampilan dan pengalaman saya akan menjadi aset berharga bagi tim Anda. Saya ingin sekali mendiskusikan kualifikasi saya lebih lanjut dan bagaimana saya dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan Anda.Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya.Hormat saya,[Nama Anda]
Buat kamu yang lagi cari kerja di WhatsApp, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikutin. Tapi kalau kamu tertarik melamar di BPJS Ketenagakerjaan, ada cara online yang bisa kamu coba. Tinggal klik cara melamar kerja BPJS Ketenagakerjaan secara online dan ikuti petunjuknya.
Balik lagi ke melamar kerja di WhatsApp, jangan lupa cek aplikasi kamu secara berkala ya, siapa tahu ada tawaran kerja baru masuk.
Cara Menindaklanjuti Lamaran Kerja melalui WhatsApp
Menindaklanjuti lamaran kerja melalui WhatsApp bisa menjadi cara efektif untuk menunjukkan minat Anda pada posisi tersebut dan menonjol dari pelamar lain. Berikut beberapa praktik terbaik yang perlu diperhatikan:
Waktu yang Tepat untuk Menindaklanjuti
Tunggu setidaknya seminggu setelah melamar sebelum menindaklanjuti. Hal ini memberi perekrut waktu untuk meninjau lamaran Anda dan membuat keputusan awal.
Cara melamar kerja di WhatsApp (WA) memang mudah, tapi kalau kamu tertarik melamar kerja di instansi pemerintah, prosesnya agak beda. Kamu bisa cek panduan cara melamar kerja di instansi pemerintah biar lebih paham. Nah, setelah tahu cara melamar kerja di instansi pemerintah, jangan lupa juga untuk tetap coba melamar kerja di WA.
Siapa tahu kamu lebih cocok kerja di sana.
Cara Menindaklanjuti Secara Profesional
Saat menindaklanjuti, pastikan pesan Anda singkat, profesional, dan sopan. Perkenalkan diri Anda, sebutkan posisi yang Anda lamar, dan tanyakan apakah perekrut telah sempat meninjau lamaran Anda. Anda juga dapat menyampaikan apresiasi atas waktu dan pertimbangan mereka.
Kesabaran dan Ketekunan
Menindaklanjuti lamaran kerja membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Jangan berkecil hati jika Anda tidak menerima tanggapan segera. Tindak lanjuti secara berkala, namun jangan berlebihan. Anda dapat menindaklanjuti sekali atau dua kali dalam beberapa minggu, tetapi jangan lebih sering dari itu.
5. Tips Menulis Pesan WhatsApp yang Berkesan
Menulis pesan WhatsApp yang menarik perhatian perekrut sangat penting untuk meningkatkan peluang melamar kerja. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas
Pesan WhatsApp yang efektif harus mudah dibaca dan dipahami. Hindari penggunaan bahasa yang bertele-tele atau jargon teknis yang tidak familiar bagi perekrut. Tulislah pesan yang ringkas dan langsung ke intinya, serta sertakan informasi penting yang relevan dengan lamaran kerja kamu.
Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan
Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat mengurangi kredibilitas kamu sebagai kandidat. Luangkan waktu untuk memeriksa pesan kamu dengan cermat sebelum mengirimkannya. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa yang dapat mengganggu profesionalisme kamu.
Buktikan Pesan Kamu
Setelah menulis pesan, luangkan waktu untuk membaca ulang dan periksa kembali apakah ada kesalahan. Proofreading akan membantu kamu mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan apa pun, memastikan pesan yang kamu kirimkan jelas dan bebas dari kesalahan.
Penutupan Akhir
Dengan memanfaatkan WhatsApp secara efektif, Anda dapat menonjol dari kandidat lain dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara dan pekerjaan yang Anda inginkan. Ingatlah untuk tetap profesional, sopan, dan gigih selama proses melamar kerja. Semoga sukses dalam perjalanan pencarian kerja Anda!
FAQ dan Panduan
Apakah ada format khusus untuk melamar kerja via WhatsApp?
Tidak ada format khusus, namun pastikan pesan Anda jelas, ringkas, dan profesional.
Berapa lama waktu yang tepat untuk menindaklanjuti lamaran via WhatsApp?
Tunggu sekitar 3-5 hari kerja sebelum menindaklanjuti, dan lakukan dengan sopan.
Apa yang harus dilakukan jika lamaran saya tidak mendapat tanggapan?
Tetap sabar dan terus melamar pekerjaan lain. Anda juga dapat mencoba menghubungi perekrut melalui saluran lain, seperti email atau LinkedIn.