Cara melamar kerja dari email – Melamar kerja melalui email kini menjadi hal yang umum, tetapi menulis email lamaran yang efektif dapat menjadi tantangan. Panduan ini akan mengungkap rahasia cara menyusun email lamaran yang akan membuat perekrut terkesan dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian.
Mari selami struktur, konten, nada, tindak lanjut, dan kesalahan umum yang harus dihindari saat melamar kerja via email.
Struktur Email Lamaran
Saat melamar pekerjaan melalui email, struktur yang jelas dan profesional sangat penting untuk membuat kesan pertama yang baik.
Kalau melamar kerja lewat email, jangan lupa sertakan dokumen pendukung seperti CV dan portofolio. Setelah melamar kerja, pastikan juga kamu sudah daftar SOCSO sebagai pekerja asing secara online. Kamu bisa cek caranya di cara daftar socso pekerja asing online . Pendaftaran SOCSO ini penting untuk memberikan perlindungan asuransi selama bekerja di Indonesia.
Dengan mendaftar SOCSO, kamu bisa mendapatkan manfaat seperti tunjangan kecelakaan kerja dan kematian. Jadi, pastikan kamu sudah daftar SOCSO sebelum mulai bekerja, ya.
Baris Subjek
- Jaga agar baris subjek singkat dan jelas, sebutkan posisi yang dilamar dan nama perusahaan.
- Contoh: “Lamaran untuk Posisi Manajer Pemasaran di XYZ Corporation”
Salam Pembuka
- Gunakan salam pembuka yang sopan dan profesional, seperti “Yang Terhormat [Nama Manajer Perekrutan]” atau “Kepada yang Berwenang”.
- Jika nama manajer perekrutan tidak diketahui, gunakan “Kepada Tim Perekrutan” atau “Kepada [Nama Perusahaan]”.
Paragraf Pembuka
- Nyatakan posisi yang dilamar dan bagaimana Anda menemukan lowongan tersebut.
- Sebutkan secara singkat kualifikasi dan pengalaman Anda yang paling relevan dengan posisi tersebut.
Paragraf Tubuh
- Perluas kualifikasi dan pengalaman Anda secara lebih rinci, memberikan contoh spesifik tentang bagaimana Anda telah berhasil dalam peran serupa.
- Tunjukkan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda akan memberikan nilai bagi perusahaan.
Paragraf Penutup
- Tunjukkan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan bagaimana Anda bersemangat untuk berkontribusi pada perusahaan.
- Terima kasih kepada manajer perekrutan atas waktu dan pertimbangan mereka.
Lampiran
- Lampirkan resume dan surat lamaran Anda dalam format PDF atau Word.
- Beri nama file lampiran dengan jelas, seperti “Resume_Nama Anda” dan “Surat Lamaran_Nama Anda”.
Konten Email Lamaran
Untuk memperkuat aplikasi kerja kamu melalui email, pastikan untuk menyertakan elemen-elemen penting dalam konten email lamaran kamu.
Paragraf Pembuka
Mulai dengan memperkenalkan diri dan menyatakan posisi yang kamu lamar. Tunjukkan minat kamu pada perusahaan dengan meneliti tentang nilai dan tujuan mereka. Tulis dengan nada yang profesional namun ramah.
Paragraf Isi
Sorot keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Gunakan contoh spesifik untuk menunjukkan bagaimana kamu telah berhasil menerapkan keterampilan ini di masa lalu. Jelaskan bagaimana kontribusi kamu dapat menguntungkan perusahaan.
Ajakan Bertindak
Tutup email lamaran kamu dengan ajakan bertindak yang kuat. Nyatakan bahwa kamu ingin dipertimbangkan untuk posisi tersebut dan bersedia memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan. Ucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangan mereka.
Nada dan Bahasa
Dalam menulis email lamaran, penting untuk mempertahankan nada profesional dan sopan sepanjang email. Hindari menggunakan bahasa kasual atau slang yang dapat dianggap tidak sopan.
Kalau kamu udah kirim lamaran kerja lewat email, tapi belum dapat kabar, jangan menyerah dulu. Cobalah alternatif lain, seperti melamar kerja lewat WA. Cara melamar kerja lewat WA ini cukup mudah, kok. Kamu bisa baca panduan lengkapnya di cara melamar kerja lewat wa . Nah, setelah melamar lewat WA, jangan lupa follow up lewat email juga ya, untuk menunjukkan keseriusanmu melamar pekerjaan tersebut.
Selain itu, gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan spesifik. Hindari menggunakan jargon atau istilah teknis yang mungkin tidak dipahami oleh perekrut. Cobalah untuk menyampaikan poin-poin utama secara singkat dan langsung, tanpa bertele-tele.
Contoh Penggunaan Bahasa yang Efektif
- Gunakan kata kerja yang kuat:“Mencapai”, “Menyelesaikan”, “Memimpin”
- Kuantifikasi pencapaian Anda:“Meningkatkan penjualan sebesar 15%”
- Sesuaikan bahasa dengan deskripsi pekerjaan:Gunakan kata kunci dan frasa yang relevan dari deskripsi pekerjaan untuk menunjukkan bahwa Anda memenuhi syarat untuk posisi tersebut
Tindak Lanjut: Cara Melamar Kerja Dari Email
Setelah mengirimkan lamaran kerja, tindak lanjut sangat penting untuk menunjukkan minat berkelanjutan dan melacak status lamaran Anda.
Kalau mau melamar kerja via email, pertama-tama cek dulu syarat-syaratnya di lowongan kerja yang kamu incar. Pastikan kualifikasimu sesuai, baru deh susun email lamaran yang menarik. Nah, kalau kamu tertarik melamar kerja di Uniqlo, kamu bisa langsung cek caranya di sini: cara melamar kerja di uniqlo . Di sana udah dijelasin lengkap, mulai dari cara bikin CV yang kece sampai cara kirim email lamaran yang bikin HRD tertarik.
Setelah melamar kerja di Uniqlo, jangan lupa untuk terus pantau email dan telepon kamu. Siapa tahu kamu jadi kandidat yang dipilih untuk lanjut ke tahap berikutnya.
Tunggu sekitar satu hingga dua minggu setelah mengirimkan lamaran sebelum melakukan tindak lanjut. Jika Anda belum menerima tanggapan apa pun setelah dua minggu, jangan ragu untuk mengirim email atau menelepon.
Cara Menulis Email Tindak Lanjut yang Efektif
- Mulailah dengan salam profesional, seperti “Kepada Yth. [Nama Manajer Perekrutan]” atau “Kepada Tim Perekrutan yang Terhormat”.
- Nyatakan kembali nama Anda dan posisi yang Anda lamar.
- Ungkapkan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan perusahaan.
- Tanyakan secara sopan tentang status lamaran Anda.
- Berterima kasih kepada perekrut atas waktu dan pertimbangan mereka.
Melacak Status Lamaran Kerja
- Simpan salinan semua lamaran kerja dan email tindak lanjut yang Anda kirim.
- Buat spreadsheet atau gunakan aplikasi pelacakan untuk mencatat tanggal Anda melamar, posisi yang Anda lamar, dan status lamaran Anda.
- Secara berkala periksa situs web perusahaan atau portal pelamar untuk pembaruan.
- Jangan ragu untuk menelepon atau mengirim email kepada perekrut jika Anda tidak menerima kabar dalam beberapa minggu.
Kesalahan Umum
Kesalahan umum yang dilakukan dalam email lamaran dapat merusak peluang Anda untuk mendapatkan wawancara. Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari:
Hindari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Pastikan untuk memeriksa email Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya.
Kesalahan Tata Bahasa, Cara melamar kerja dari email
- Gunakan tata bahasa yang benar dan sesuai.
- Hindari kesalahan umum seperti penggunaan tanda baca yang salah, kata kerja yang tidak tepat, dan kata-kata yang salah eja.
Kesalahan Ejaan
- Periksa ejaan semua nama, judul, dan istilah teknis.
- Gunakan pemeriksa ejaan atau kamus untuk memastikan semua kata dieja dengan benar.
Ulasan Penutup
Dengan mengikuti tips dan trik yang diuraikan dalam panduan ini, Anda dapat menulis email lamaran yang menonjol dari yang lain. Ingatlah untuk menjaga profesionalisme, kejelasan, dan kekhususan dalam setiap email yang Anda kirim. Selamat melamar dan semoga sukses dalam pencarian kerja Anda!
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apakah saya harus menyertakan CV dalam email lamaran?
Ya, biasanya Anda harus melampirkan CV Anda dalam format PDF.
Bagaimana cara mengetahui apakah email lamaran saya telah dibaca?
Beberapa penyedia email menawarkan fitur pelacakan yang memungkinkan Anda mengetahui apakah email Anda telah dibuka.
Berapa lama waktu yang wajar untuk menunggu balasan email lamaran?
Berikan waktu sekitar 2-3 minggu sebelum menindaklanjuti.